Dengan ruang toko ini, Yeoh melakukan apa yang paling dia tahu. Pada tahun 1978, ia membuka Hainan Cuisine & Snacks, menjual yi bua, kueh tepung beras ketan Hainan yang diisi dengan kelapa parut, kacang tanah, wijen, dan jahe; ang ku kueh, snack tepung beras ketan khas Hokkien yang diisi dengan kacang hijau atau kacang tanah; serta roti isi kaya dan mentega.
Bekerja tanpa lelah, dia seorang diri menghidupi seluruh keluarganya.
TUMBUH DALAM KELUARGA KUEH
Cucu tertua keluarga, seluruh masa kecil Loi terjalin dengan pembuatan kueh.
“Nenek saya biasa bangun jam 2 pagi untuk memenuhi pesanan, menyiapkan pembelian walk-in dan membuka toko kueh. Ibuku akan tiba di toko sekitar jam 7 pagi dan mengambil alih darinya. Kemudian, nenek saya akan menghabiskan sisa hari itu di rumahnya bersama saya,” kenangnya.
Karena nenek dan ibu Loi menyiapkan kueh di rumah, rumah mereka selalu dipenuhi aroma makanan yang menggoda.
“Sebagai seorang anak, saya pikir mereka bermain di dapur setiap hari. Mereka selalu menyiapkan adonan dan bahan, memotong dan memblender jahe, serta memanggang wijen. Dapur selalu ramai, ”katanya.
Sumber :